Jumat, 23 Juli 2010

CARA MENGATASI TROUBLESHOOTING PC LAMBAT

Para user computer sering menemukan keluhan yang cukup membosankan, yaitu komputernya menjadi lambat. Terkadang saking stresnyamungkin langsung mengambil solusi untuk menginstall ulang saja, daripada report mencari permasalahannya, dan itu justru akan memakan waktu lebih banyak.
Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menanggapi masalah “Komputer yang lambat"

1.Spyware dan virus
Merupakan salah satu penyebab PC yang lambat, karena yang paling mudah menyusupi dan banyak user yang berinteraksi dengannya (secara tidak langsung), spyware berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman / banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE.
Beberapa cara untuk menghapus spyware :
1.Identifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task manager.
2.Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console
3.Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan system configuration utility
4.Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup
5.Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan
6.Install dan gunakan spyware detection dan removal

2.Processor Overheating
Kebanyakan processor mudah menghasilkan panas, sehingga membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus, sehingga pada saat temperature processor meningkat melampaui batas, system akan melambat dan proses akan berjalan lambat.
Kipas prosesor yang gagal disebabkan karena :
1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth
2. Fan motor rusak
3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”
Jiggling adalah jika fan yangsedang berputar ada bunyi krek-krek secara cepat disebabkan bearing fan sudah mulai doll.

3.Ram yang buruk
Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini dikarenakan oleh:
1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal
2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa
test
3. RAM terlalu panas

4.Harddisk yang fail
Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa computer, dan jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmwarenya yang tidak update, harddisk ini akan menyebabkan :
1. Akses time yang lambat
2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk
3. Ada bluescreen yang tidak terjelaskan
4. Gagal Boot

5.Bios Settings
Biasanya bios yang belum dicostum settingnya akan mengalami proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus mengcostum bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum settingan bios yang harus diperhatikan adalah :
1. Boot langsung ke harddisk
2. Disable IDE drive yang tidak terpakai
3. Set speed latency RAM
4. Matikan IO / IRQ pernagkat onboard yang tidak terpakai
5. Gunakan Fast POST

6.Disk type/controller compatibility
Biasanya motherboard sekarang sudah memiliki controller yang baik untuk parallel ATA disk, namun kita harus memperhatikan kabel IDEnya, karena kabel ini memiliki beberapa spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik, bentu kabelnya memiliki serabut yang halus-halus dan banyak, sedangkan yang udma 33 serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk disk kita.

7.Windows Services
Beberapa service yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkannya adalah :
1. FTP
2. Indexing Service
3. Remote Registry
4. Telnet
5. Remote Access
6. Remote Desktop
7. Automatic Update

8.Process yang invisible
Terkadang tanpa kita ketahui ada saja program yang berjalan di memory, padahal kita sudah tidak menggunakannya lagi atau bahkan kita sudah menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di computer kita dengan melihat task manager, dan kita bisa end taskkan atau kill, lalu kita bisa hapus exenya.

9.Disk Fragmentation
Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah computer pasti mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus hal tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sector harddisk, untuk itu kita perlu merapikan data di computer kita, yaitu dengan mendefragnya, jika kita ingin menggunakan windows xp, kita bisa menggunakan defrag exe dan meletakkannya di schedule agar dapat berjalan pada waktu yang kita tntukan.

10.Backgound applications
Kalau kita perhatikan systray saat kita klik aroow kirinya akan berderetlah icon yang terpasang di systray itu menyebabkan computer semakin lambat merespons proses, karena memory banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk iu kita perlu mematikannya atau menonaktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry.

Setting Router dengan CentOS berbasis RedHat

Pembuatan PC Linux sangatlah mudah dengan beberapa sintaks saja sudah dapat berjalan dengan semestinya. Pada tutorial ini PC Router hanya menggunakan 2 ethernet yang berfungsi untuk koneksi dengan internet menggunakan eth0 dan eth1 digunakan untuk koneksi dengan LAN. Dengan asumsi bahwa PC telah terinstall system operasi Linux Centos.
Kumpulkan data-data untuk membuat server. Data-data berikut ini akan digunakan sampai terakhir dalam tutorial ini.
1.Data IP Address eth0
IP Address 192.168.1.128
Subnetmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.1.1
DNS 1 192.168.1.1
DNS 2 202.134.0.155
2.Data IP Address eth1
IP Address 182.18.2.1
Subnetmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.1.1
DNS 1 192.168.1.1
DNS 2 202.134.0.155
Setelah anda mendapatkan data tersebut segera kita dapat melakukan konfigurasi pada PC Router yang dikehendaki sesuai dengan data yang ada.
1.Login dengan user root
2.Masuk ke dalam folder /etc/sysconfig/network-script/
[root@centos ~]#cd /etc/sysconfig/network-script/
[root@centos network-script]#
3.Selanjutnya edit file konfigurasi untuk eth0 yaitu file ifcfg-eth0
[root@centos network-script]#vi ifcfg-eth0
Kemudian isikan dengan skrip berikut ini :
DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
BROADCAST=192.168.1.255
IPADDR=192.168.1.128
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=192.168.1.0
ONBOOT=yes
TYPE=Ethernet
Setelah anda tulis, kemudian simpan dan keluar dengan menggunakan :wq
Selanjutnya edit file konfigurasi eth1 yaitu fuke ifcfg-eth1
[root@centos network-script]#vi ifcfg-eth1
Kemudian isikan dengan skrip berikut ini :
DEVICE=eth1
BOOTPROTO=static
BROADCAST=188.18.8.255
IPADDR=188.18.8.1
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=188.18.8.0
ONBOOT=yes
TYPE=Ethernet
Setelah anda tulis, kemudian simpan dan keluar dengan menggunakan :wq
4.Edit file konfigurasi default gateway yang ada pada folder /etc/syconfig
[root@centos network-script]#cd /etc/sysconfig
[root@centos sysconfig]#vi network
Kemudian isikan dengan skrip berikut ini
NETWORKING=yes
HOSTNAME=localhost.localdomain
GATEWAY=192.168.1.1
Setelah anda tulis, kemudian simpan dan keluar dengan menggunakan :wq
5.Edit file resolv.conf yang digunakan untuk menyimpan data dns
[root@centos network-script]#cd /etc/
[root@centos etc]#vi resolv.conf
Kemudian isikan dengan skrip berikut ini
nameserver 192.168.1.1
nameserver 202.134.0.155
Setelah anda tulis, kemudian simpan dan keluar dengan menggunakan :wq
6.Coba anda restart network anda.
[root@centos etc]#/etc/init.d/network restart
7.Cek IP yang sudah terinstall pada Ethernet
[root@centos etc]#ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:30:18:A4:E0:6F
inet addr:192.168.1.128 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::230:18ff:fea4:e06f/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:81548 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:74945 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:68397087 (65.2 MiB) TX bytes:8293763 (7.9 MiB)
Interrupt:201 Base address:0×6000
eth1 Link encap:Ethernet HWaddr 00:E0:4D:48:B6:06
inet addr:188.18.8.1 Bcast:188.18.8.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::2e0:4dff:fe48:b606/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:521469 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:572347 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:411351695 (392.2 MiB) TX bytes:517878843 (493.8 MiB)
Interrupt:169 Base address:0xfc00
Cocokkan dengan data yang ada apakah sama atau tidak.
8.Cek default gateway
[root@centos etc]#route –n
Kernel IP routing table
Destination Gateway Genmask Flags Metric Ref Use Iface
188.18.8.0 0.0.0.0 255.255.255.0 U 0 0 0 eth1
192.168.1.0 0.0.0.0 255.255.255.0 U 0 0 0 eth0
169.254.0.0 0.0.0.0 255.255.0.0 U 0 0 0 eth1
0.0.0.0 192.168.1.1 0.0.0.0 UG 0 0 0 eth0
Jika seperti diatas maka routing telah diarahkan ke default gateway
9.Cek dengan koneksi dengan perintah ping
[root@centos etc]#ping 192.168.1.1
PING 192.168.1.1 (192.168.1.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=0 ttl=255 time=0.925 ms
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=1 ttl=255 time=0.588 ms
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=2 ttl=255 time=0.603 ms
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=3 ttl=255 time=0.569 ms
[root@centos etc]#ping www.telkom.net
PING www.telkom.net (203.130.196.201) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 203.130.196.201: icmp_seq=0 ttl=55 time=52.2 ms
64 bytes from 203.130.196.201: icmp_seq=1 ttl=55 time=108 ms
64 bytes from 203.130.196.201: icmp_seq=2 ttl=55 time=50.7 ms
Berarti server kita sudah terkoneksi dengan internet.
10.Edit file rc.local untuk menjalankan perintah ketika system linux dibooting. Disini akan dituliskan skrip-skrip masquerading yang berarti memperbolehkan client untuk mengakses internet
[root@centos etc]#vi /etc/rc.d/rc.local
Isikan dengan skrip seperti dibawah ini.
#!/bin/sh
#
# This script will be executed *after* all the other init scripts.
# You can put your own initialization stuff in here if you don’t
# want to do the full Sys V style init stuff.
#touch /var/lock/subsys/local
INTERNET=”eth0″
LAN_IN=”eth1″
SQUID_PORT=”3128″
iptables -F
iptables -X
iptables -t nat -F
iptables -t nat -X
iptables -t mangle -F
iptables -t mangle -X
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables -P INPUT DROP
iptables -P OUTPUT ACCEPT
iptables -A INPUT -i lo -j ACCEPT
iptables -A OUTPUT -o lo -j ACCEPT
iptables -A INPUT -i $INTERNET -m state –state ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT
iptables –table nat –append POSTROUTING –out-interface $INTERNET -j MASQUERADE
iptables –append FORWARD –in-interface $LAN_IN -j ACCEPT
iptables -A INPUT -i $LAN_IN -j ACCEPT
iptables -A OUTPUT -o $LAN_IN -j ACCEPT
iptables -A INPUT -j LOG
iptables -A INPUT -j DROP
simpan dan keluar dengan menggunakan :wq dan restart router.
11.Setting client dengan menggunakan IP yang satu kelas dengan eth1, misalkan
IP Address 182.18.2.2
Subnet mask 255.255.255.0
Gateway 182.18.2.1
DNS 1 192.168.1.1
DNS 2 202.134.0.155
12.Tes koneksi dari client dengan melakukan ping
a.Ping ke gateway 182.18.2.1
b.Ping ke eth0, 192.168.1.128
c.Ping ke default gateway router 192.168.1.1
d.Ping ke DNS 1 dan DNS 2
- Jika ping (a) dan (b) tidak sukses maka kemungkinan kesalahan pada seting ip address client dan
kabel.
- Jika ping (c) tidak sukses maka kesalahan pada masquerading-nya, cek table routing dan file
rc.local
- Jika ping (d) terutama pada DNS2 tidak sukses maka kemungkinan jaringan internet mungkin sedang dalam keadaan down.
13.Jika sukses dalam ping, coba gunakan browsing ke suatu website, misalkan ww.google.com

Permasalahan printer dan cara mengatasinya

Sebelumnya mesti kenal beberapa jenis printer dulu, diantaranya : Dot Matrik/Metrics, Inkjet/Bubble Jet dan Laser Printer atau mungkin ada lagi yg belum gw sebutin. Kl dah tau langsung analisa n atasi beberapa masalah printer yg sering dan kemungkinan2 terjadi, biasanya sbb :

Printer mati or tidak bisa dihidupkan
•Periksa sumber listrik dan kabel power printer, bisa menggunakan test pen.
•Cek saklar power (ON/OFF) pada printer
•Permasalahan yang diakibatkan tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidak menyalanya LED (lampu indikator) dari printer tersebut.
•Ganti kabel penghubung atau saklar bila masih belum bisa dihidupkan

Printer hidup tapi tidak dapat mencetak
•Periksa tinta atau cartridge apakah ada kertas yg tersumbat (paper jamp)
•Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port
•USB di komputer dengan benar.
•Cobalah kanibalkan kabel data (ganti kabel data printer dengan yang lain).
•Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer melalui menu properties
•Printer, spooler ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap dapat menjalankan aplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen.
•Cek apakah ada port yang konflik dengan yg digunakan oleh printer.
•Pastikan telah melakukan instalasi dan memilih driver yg tepat untuk printer tersebut, pemilihan port juga harus disesuaikan.
•Cek space hardisk mencukupi untuk instalasi, terkadang jika buffer tidak cukup
•maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.
•Langkah terakhir bisa instalasi ulang drivernya dan ikutin prosedurnya dengan benar.

Printer mencetak, tapi tidak ada yang tercetak diatas kertas (blank)
•Kerusakan ini bisa di atasi dengan membersihkan dengan utility yg tersedia dari printer tersebut.
•Bersihkan juga head dan catridge printer bisa digunakan kain.
•Untuk head bisa dicelupkan ke dalam air panas tetapi jangan sampai terkena rangkain elektroniknya
•Jangan lupa pasang semua yg dah dibersihin.

Lampu indikator berkedip-kedip terus saat mencetak
•Penyebabnya bisa dikarenakan tidak ada kertas di printer.
•Cek catridge printer belum terpasang atau posisi pemasangan catridge mungkin tidak tepat.
•Bisa juga catridge yang dipasang pada printer tidak cocok untuk printer tersebut.
•Ada saat bila telat memasang kertas atau setelah paper jump kertas yang dimuat belum ditekan tombol on load
•Kemungkinan lain ada kertas yang nyangkut di dalam printer.
•Sebagian priter diharuskan body printer dalam kondisi tertutup saat proses pencetakan.

Hasil cetakan printer cacat
•Pada dot matrik biasanya disebabkan tidak lengkapnya jarum pin, untuk buble jet dikarenakan cartridge tinta tidak normal. Untuk hal ini harus diganti cartridge atau diperbaiki pinnya.
•Kemungkinan lain pada printer dot matrik adalah pergerakan print head tidak lancar, untuk mengatasi bisa dibersihkan dengan contact cleaner dan kain lap bersih.
•Cetakan cacat bisa disebabkan juga oleh tinta yg tidak merata dan kertas yg digunakan terlalu lembab, coba ratakan tintanya dan periksa kertas yg digunakan.
•Pada laser printer, penyebabnya biasanya cacatnya komponen drum “komponen menempelnya tinta” pada printer, kejadian ini awal mulanya bisa disebabkan karena menarik kertas yg tersumbat. Mengatasinya bisa mencoba membersihkan drum dengan kain lap yg bersih dan lembut selembut sutera “halah bahasanya :D”, ya berdoa aja itu drum ga cacat permanen coz kl dah bgtu mesti diganti alias beli baru.
•Pada printer dot matrik sering kejadian pita tidak bisa berputar dgn semestinya so mesti diperiksa n di pasang ulang itu pita dengan benar.
•Selanjuatnya sekian dan terima kasih terucapkan atas kunjungannya dan jgn lupa kasih komen

Kamis, 22 Juli 2010

Membuat Virus Sederhana Dengan Notepad

Siapa yang tidak tahu notepad? (kalo gak tau buka Start>>Asesoris>>Notepad) Kalau dah tau, sekarang gw bakal mencoba membuat tampilan menggunakan notepad. Ini adalah tampilan yang dapat dibuat seperti virus(bwad iseng doank), gak berbahaya. jadi kalo lo mau nakut2in temen, kirim aja program ini ke temen lo.

ok, kita mulai aja. Ketikan tulisan di bawah ini ke notepad kosong/baru:


@echo off
C:
cls
Echo Do you want to kill all program’s? (Y/N)
pause >nul
cls
Echo Are you sure want to delete all data? (Y/N)
pause >nul
cls
Echo Deleting All Data
ping localhost -n 2 >nul
cls
Echo Deleting All Data.
ping localhost -n 2 >nul
cls
Echo Deleting All Data..
ping localhost -n 2 >nul
cls
Echo Deleting All Data…
cls
Echo Deleting All Data
ping localhost -n 2 >nul
cls
Echo Deleting All Data.
ping localhost -n 2 >nul
cls
Echo Deleting All Data..
ping localhost -n 2 >nul
cls
Echo Deleting All Data…
ping localhost -n 2 >nul
cls
dir /s
shutdown -s -t 900 -c “you have been
:hack
echo You have just been hacked
goto hack

setelah itu, save as notepad tersebut dengan [nama].bat (bukan [nama].Txt). maka program tersebut siap dikirimkan ke komputer temanmu yang jantungan biar cepet mati.

Langkah Instalasi Windows XP menggunakan Media USB FlaskDisk

Yang Harus Disiapkan:

1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik.
2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB.
3. CD instalasi Windows XP.
4. Aplikasi pembuat modul instalasi (USB_PREP8 dan PEtoUSB) yang dapat diunduh cuma-cuma melalui link http://www.sendspace.com/file/7n781n
5. Do'a dan keberanian!

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:\USB.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:\USB.

5. Jalankan file bernama "usb_prep8.bat" maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan "Press any key to continue," tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.

Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.

install FreeBSD 7.0 under ZFS

Submitted by jurgen on Mon, 15/10/2007 - 17:13
ZFS
Jurgen Weber
ZFS is an exciting new file system developed by Sun and recently ported to FreeBSD. Many people are excited by the possibilities of ZFS (including us) as it promises to simplify a great many things. It offers:
• increased reliability through checksums, multiple copies of data and self-healing RAID
• elimination of that dreaded “oh, if only I’d made the /var partition larger” feeling. Partitions can now be resized at any time and in fact can each be allocated up to the full size of the storage media.
• built-in compression and encryption
• built-in NFS file sharing
• clean, easy to use toolset for creating storage pools, volumes and much more
• snapshots and rollbacks for backups
Read more about some of the powerful commands here
Installing ZFS on FreeBSD
Since it is early days for ZFS on BSD, the installer doesn’t yet support ZFS natively. So there are a few tricks to getting it up and running. Also, you cannot boot directly from a ZFS partition since adding that functionality to the boot loader in FreeBSD is a huge undertaking.
Step One: installing FreeBSD
• Boot up on the FreeBSD Current 7.0 CD
• Choose Country and Locale
• Go Custom install
• Partition fdisk with Auto option (one slice, whole disk)
• Disklabel with options
• A: 1024Mb UFS2 /
• B: swap
D: rest of disk

To create D you’ll need to enter any mount point you want and then use the M option to clear it. This ensures that it will not mount or be created as a file system.
• Distribution choose Minimal install
• Media Select CD/DVD
System will install to the small 1024MB UFS root partition you created.
Step Two: creating the ZFS pool
• Once installation is complete, remove CD and reboot into our new FreeBSD system.
• Boot into FreeBSD partition and select “4” for single user mode.
• Hit ENTER to accept /bin/sh shell.
# mount -w /
Now create a Disk pool using the D label we prepared during the install. In this example we have a SATA disk at ad4.
# zpool create tank /dev/ad4s1d
Firstly stop ZFS from creating default mountpoints for shares
# zfs set mountpoint=none tank
Create some extra/common mountpoints
# zfs create tank/root
# zfs create tank/usr
# zfs create tank/var
# zfs create tank/tmp
Now set the mountpoints of the shares
# zfs set mountpoint=/tank tank/root
# zfs set mountpoint=/tank/usr tank/usr
# zfs set mountpoint=/tank/var tank/var
# zfs set mountpoint=/tank/tmp tank/tmp
Have a look to what we have done
#df -h

#zfs list
Beautiful isn’t it? :)
Edit /etc/rc.conf and enable ZFS
# echo 'zfs_enable="YES"' >> /etc/rc.conf
Now copy the UFS bootable slice to the ZFS mountpoint. This gives us a workable FreeBSD installation under ZFS.
# find -x / | cpio -pmd /tank

(you can ignore any errors here if you get them)
Step Three: solving the ZFS boot problem
The problem which remains is that FreeBSD will not be able to boot directly into ZFS since the bootloader doesn’t know anything about ZFS. So a little trick is that we put the kernel onto /boot which lives on the UFS partition. This gets the system running to the point where ZFS can be mounted and the rest of the boot proceeds.
Remove the /tank/boot just copied over from the UFS system:
# rm -rf /tank/boot
Now make the directory in which our UFS partition will be mounted. This will be useful later on when we want to update the contents of that slice from a running system. We also need to make sure that when the ZFS is booting up it can see the UFS bootdir.
# mkdir /tank/bootdir
# cd /tank
# ln -s bootdir/boot boot
Now we tell the loader on the UFS slice to load and boot from the contents of the ZFS volume:
# echo 'zfs_load="YES"' >> /boot/loader.conf
# echo 'vfs.root.mountfrom="zfs:tank/root"' >> /boot/loader.conf
Edit /tank/etc/fstab so our UFS slice is mounted in the right location for when ZFS boots.
/dev/ad4s1a /bootdir ufs rw 1 1
When we reboot in a minute, we want the ZFS tank to mount in /var /usr /tmp and/ and not within the /tank location it is now. So set the true mountpoints:
# zfs set mountpoint=/tmp tank/tmp
# zfs set mountpoint=/usr tank/usr
# zfs set mountpoint=/var tank/var
Set root mount point to ‘legacy’ so ZFS won’t try to mount it automatically. It should already have been mounted by the loader:
# cd /
# zfs set mountpoint=legacy tank/root
All Done!
Reboot and login as root. df -h and zfs list and you will see everything.
# df -h
Filesystem Size Used Avail Capacity Mounted on
tank/root 282G 454M 281G 0% /
devfs 1.0K 1.0K 0B 100% /dev
/dev/ad4s1a 496M 317M 139M 69% /bootdir
tank/tmp 281G 1.1M 281G 0% /tmp
tank/usr 287G 5.7G 281G 2% /usr
tank/var 281G 76M 281G 0% /var
# zfs list
NAME USED AVAIL REFER MOUNTPOINT
tank 6.27G 281G 454M none
tank/root 16.2M 51.3G 16.2M legacy
tank/tmp 1.10M 281G 1.10M /tmp
tank/usr 5.75G 281G 5.75G /usr
tank/var 75.5M 281G 75.5M /var
All is done. :) Basic install completed. At this point you might want to install a more complete version of FreeBSD, install the ports system or anything else you normally do.
Creating a Mirror
That was pretty exciting.
Now let’s say that we have some important data on that drive and we are pretty keen not to lose it. So, let’s add another drive as a mirror under ZFS. In some ways this is even superior to a hardware RAID setup since ZFS is able to monitor the checksums on the disk and automatically detect which of the two drives has corrupted a block of data, transparently using the other and repairing if necessary.
• Install the HDD and boot up on the system.
• Login as root
• Run sysinstall
• Enter Custom Install
• Partition fdisk with Auto option (one slice, who disk) and press ‘w’ to write changes
• Label with options
• A: 1024Mb / (you must press M and remove the mount point as you have done previously)
• B: swap
D: rest of disk empty (for zfs later)

and once again, press ‘w’ to save changes and state ‘YES’ to the question it asks you about applying now. You’ll need to make this identical to the labels on the first drive.
• Exit sysinstall.
Check out what we have:
#zpool status
Add the 2nd drive to our mirror (our second drive comes up as ad6)
# zpool attach tank ad4s1d ad6s1d
# zpool status
and it will now show the two HDD’s in a mirror
pool: tank
state: ONLINE
scrub: none requested

config:

NAME STATE READ WRITE CKSUM
tank ONLINE 0 0 0
mirror ONLINE 0 0 0
ad4s1d ONLINE 0 0 0
ad6s1d ONLINE 0 0 0


errors: No known data errors

Now we have a mirror, but if we lose the first drive we will need the contents of the UFS slice copied to the second drive in order to reboot.
# newfs /dev/ad6s1a
# mkdir /mnt/bootdir
# mount /dev/ad6s1a /mnt/bootdir
# find -x /bootdir | cpio -pmd /mnt
This gives us another ready to use system on the 2nd HDD in case we have a failure on the 1st HDD with all the necessary zfs tools to move forward.
We also need to stop fsck occurring during the boot process for the bootdir so if the first HDD fails (ad4) the system will continue to boot without issue. This means the bootup completes as follows: The first HDD (AD4) is not present in the system, the BIOS will hand over to the MBR on the 2nd HDD (AD6) this will load all the zfs modules and the system will complete its bootup as normal. For this to always function you NEED to make sure the /bootdir/zfs/zpool.cache file is the same on both HDDs.
Edit /etc/fstab so our UFS slice is mounted in the right location for when ZFS boots.
/dev/ad4s1a /bootdir ufs rw 1 0

/dev/ad6s1a /mnt/bootdir ufs rw 1 0
The /bootdir is only needed for when you make changes to your zfs pools, etc
/boot/Loader.conf tweaks
As you know, ZFS within Freebsd is and Experimental system and there are still some bugs to iron out. In particular, it is easy for ZFS to run out of memory and crash the kernel. It helps to place the following in /boot/loader.conf (and if you completed the above make sure you change /mnt/bootdir/boot/loader.conf as well).
vm.kmem_size_max=“512M”
vm.kmem_size=“512M”
vfs.zfs.zil_disable=1
The amount for the kmem size is up to you but if you make it too large (something around 1500M) you will kernel panic on boot up. Tuning memory usage for ZFS appears to be an art rather than a science right now, but some useful tips exist.
Disaster recovery
(Maybe necessary if you have just completed the before mentioned tweaks and rebooted)
With the way we have setup our system if the ZFS fails to boot or function for whatever reason we can still boot off the original minimal install at any time. To do this do the following:
• Boot up
• Choose #6 (Escape to Loader Prompt) at the boot menu.
• Suppress the mounting of the ZFS volumes like this and disable the zfs module:
• # unset vfs.root.mountfrom
• # disable-module zfs
• Suppress of kmem sizes
• # unset vm.kmem_size
• # unset vm.kmem_size_max
• Single user mode and boot
• # set boot_single
• # boot
• Login
and edit the /boot/loader.conf as necessary
# df -h
# zpool list
You will notice that it has not picked up the ZFS drives or the pool. Never fear we can import it!
#zpool import -d /boot/zfs

This loads the zpool data so the libraries can find the information it needs, now we need to import our pool using an alternate root.
#zpool import -f -R /tank tank
And check out that it has worked.
# df -h
# zpool list
Useful Commands
Create a mirror
#zpool create -m /usr/local/www/ mirror ad4s1g ad6s1g
Show available pool/resources
#zfs list
Show Status of Disk/pool
#zpool status
Changing Mount points for created resources
#zfs set mountpoint=/
Data Limiting
# zfs set quota=10g testpool/testfs/dir1
(logically limits space)
# zfs set reservation=20g testpool/testfs/dir2
(logically preallocates space)
Unloading a kernel and choosing another one (in the boot loader mode)

# unload kernel
# boot /boot/kernel.old/kernel
Trouble shooting
To see ZFS debug messages on the console you can add vfs.zfs.debug=1 in the /boot/loader.conf

EDIT REGISTRY

Menyoroti Program-Program Baru Di Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced
Buat sebuah DWORD Value jika belum ada dan beri nama Start_NotifyNewApps.
Klik ganda Start_NotifyNewApps dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Modifikasi

Start Menu Folders
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced
Buat beberapa DWORD Value jika belum tersedia dan beri nama antara lain Start_ShowControlPanel, Start_ShowMyComputer, Start_ShowMyDocs, Start_ShowMyMusic, Start_ShowMyPics dan Start_ShowNetConn.
Start_ShowControlPanel - Control Panel
Start_ShowMyComputer - My Computer
Start_ShowMyDocs - My Documents
Start_ShowMyMusic - My Music
Start_ShowMyPics - My Pictures
Start_ShowNetConn - Network Connections
Klik ganda pada masing-masing key dan berikan value pilihan sebagai berikut:
0 = Hidden
1 = Open When Clicked
2 = Expand Contents

Menyingkirkan Program Access And Defaults Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoSMConfigurePrograms.
Klik ganda NoSMConfigurePrograms dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyingkirkan Menu Disconnect Item
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value dan beri nama NoDisconnect.
Klik ganda NoDisconnect dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menghapus Jejak Di Menu Run
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\RunMRU
Hapus beberapa key yang diinginkan dengan menekan tombol Del.

Mengaktifkan Favorites Di Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama StartMenuFavorites.
Klik ganda StartMenuFavorites dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyingkirkan Pinned Programs Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoStartMenuPinnedList.
Klik ganda NoStartMenuPinnedList dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyingkirkan Tombol All Programs Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value dan beri nama NoStartMenuMorePrograms.
Klik ganda NoStartMenuMorePrograms dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menentukan Waktu Respon Untuk Aplikasi Yang Not Responding
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop
Buat sebuah String Value baru jika belum ada dan beri nama HungAppTimeout.
Klik ganda HungAppTimeout dan masukkan input waktu dalam milliseconds (1000 = 1 seconds).

Otomatis Mematikan Aplikasi Yang Not Responding
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop
Klik ganda AutoEndTasks dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengaktifkan Shutdown Event Tracker
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Reliability
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama ShutdownReasonUI.
Klik ganda ShutdownReasonUI dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Fungsi Save Pada Konfigurasi Dan Setting Desktop
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoSaveSettings.
Klik ganda NoSaveSettings dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Fungsi Creation Of LastKnownGood Configuration
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
Buat sebuah String Value baru jika belum ada, dan beri nama ReportBootOk.
Klik ganda ReportBootOk dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Restart Otomatis Pada BSOD (Blue Screen Of Death)
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\CrashControl
Ubah nilai dalam AutoReboot dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Automatic Daylight Savings Adjustment
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\TimeZoneInformation
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DisableAutoDaylightTimeSet.
Klik ganda DisableAutoDaylightTimeSet dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Update Device Driver Wizard
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum tersedia, dan beri nama NoDevMgrUpdate.
Klik ganda NoDevMgrUpdate dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Computer Management Option
(Klik kanan pada My Computer menu Manage)
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoManageMyComputerVerb.
Klik ganda NoManageMyComputerVerb dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Konfigurasi Automatic Windows Update
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft\Windows\WindowsUpdate\AU
Buat beberapa DWORD Value dengan nama sebagai berikut:
NoAutoUpdate
0 - Enable Automatic Updates (Default)
1 - Disable Automatic Updates
AUOptions
2 - Notify for download and notify for install
3 - Auto download and notify for install
4 - Auto download and schedule the install
ScheduledInstallTime
0 to 23 - Install time of day in 24-hour format

Menonaktifkan Windows Key
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Keyboard Layout
Buat sebuah Binary Value dan beri nama Scancode Map.
Klik ganda Scancode Map dan masukkan input sebagai berikut pada Value Data:
00 00 00 00 00 00 00 00 03 00 00 00 00 00 5B E0 00 00 5C E0 00 00 00 00

Mengubah Konfigurasi Power Management
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\PowerCfg
HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\PowerCfg
Buat sebuah String Value jika belum ada, dan beri nama CurrentPowerPolicy.
Klik ganda CurrentPowerPolicy dan masukkan input value sebagai berikut pada Value Data:
0 - Home/Office Desktop
1 - Portable/Laptop Computer
2 - Monitor On Presentations
3 - Network Computer (No Wake-On-LAN)
4 - Optimized For High Performance
5 - Optimized For Power Saving

Konfigurasi Registry Size Limit
HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama RegistrySizeLimit.
Klik ganda RegistrySizeLimit dan masukkan input 0xffffffff pada Value Data.

Menentukan Popup Error Messages Yang Akan Ditampilkan
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Windows
Klik ganda ErrorMode dan masukkan input value yang diinginkan sebagai berikut pada Value Data:
0 - All Errors Appear In Popups (Default)
1 - System Errors Disabled, Application Errors Still Using Popups
2 - Neither System Or Application Errors Use Popups

Pilihan Untuk Menjalankan Program 16-bit Pada VDM (Virtual DOS Machine)
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama MemCheckBoxInRunDlg.
Klik ganda MemCheckBoxInRunDlg dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Pilihan Prioritas Virtual Machine Yang Digunakan
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\WOW
Klik ganda DefaultSeparateVDM dan masukkan value Yes atau No pada Value Data.

Mengubah Ukuran Paged And Non Paged Pool Memory
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management
Buat beberapa DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama masing-masing PagedPoolSize dan NonPagedPoolSize.
Klik ganda PagedPoolSize dan NonPagedPoolSize dan masukkan input value yang diinginkan (dalam ukuran bytes) pada Value Data.

Administrative Logon Otomatis Pada Recovery Console
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Setup\RecoveryConsole
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama SecurityLevel.
Klik ganda SecurityLevel dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Akses Penuh Lewat Floopy Disk Pada Recovery Console
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Setup\RecoveryConsole
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama SetCommand.
Klik ganda SetCommand dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengubah Status NumLock
HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Keyboard
Klik ganda InitialKeyboardIndicators dan masukkan input value sebagai berikut pada Value Data:
0 - NumLock is turned off after logon
1 - NumLock is turned on after logon

Mengaktifkan Remote Assistance
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Terminal Server
Buat beberapa DWORD Value dan beri nama masing-masing AllowTSConnections, fDenyTSConnections, dan fAllowToGetHelp.
Klik ganda pada masing-masing value dan masukkan input value sebagai berikut pada Value Data:
AllowTSConnections > 1
fDenyTSConnections > 0
fAllowToGetHelp > 1

Menonaktifkan Peringatan Di Startup
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows
Buat sebuah DWORD Value dan beri nama NoPopUpsOnBoot.
Klik ganda NoPopUpsOnBoot dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Buat sebuah DWORD Value lagi dan beri nama Error Mode.
Klik ganda Error Mode dan masukkan input value sebagai berikut:
0 = No Error Suppression
1 = Suppress System Errors
2 = Suppress All Errors

Mengubah Ukuran Icon Cache
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer
Buat sebuah String Value dan beri nama Max Cached Icons.
Klik ganda Max Cached Icons dan masukkan angka 2000 (100 - 4096 = dalam bytes) pada Value Data.

Konfigurasi Windows Error Reporting
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\PCHealth\ErrorReporting
Buat beberapa DWORD Value dan beri nama:
DoReport - Enable error reporting
ShowUI - Show user interface
IncludeKernelFaults - Include kernel errors in the report
IncludeMicrosoftApps - Include Microsoft applications in the report
IncludeWindowsApps - Include Windows components in the report
Klik ganda pada masing-masing value dan masukkan angka 1 (enable) atau 0 (disable) pada Value Data.

Stepping Mode Pada Windows Update Process
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Active Setup
Buat sebuah String Value baru dan beri nama SteppingMode.
Klik ganda SteppingMode dan masukkan input Y pada Value Data.

Mengubah Active Dekstop Background Pada Safe Mode
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Desktop\SafeMode\General
Klik ganda Wallpaper dan masukkan path lokasi wallpaper yang diinginkan pada Value Data.

Menonaktifkan Menu Properties Pada Recycle Bin
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesRecycleBin.
Klik ganda NoPropertiesRecycleBin dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Fungsi Restore Windows Folder Pada Startup
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama PersistBrowsers.
Klik ganda PersistBrowsers dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyingkirkan Shared Documents Dari My Computer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoSharedDocuments.
Klik ganda NoSharedDocuments dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mempercepat Akses Pada File .AVI
HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{87D62D94-71B3-4b9a-9489-5FE6850DC73E}
Ubah nama key {87D62D94-71B3-4b9a-9489-5FE6850DC73E} dan letakkan tanda minus ( - ) didepannya.
contoh: -{87D62D94-71B3-4b9a-9489-5FE6850DC73E}

Menambahkan Pilihan Menu Copy To Dan Move To Folder Pada Menu Konteks
HKEY_CLASSES_ROOT\AllFilesystemObjects\shellex\ContextMenuHandlers
Untuk membuat subkey pilih menu Edit > New > Key.
Buat sebuah subkey dan beri nama Copy To kemudian klik ganda (Default value) dan masukkan input {C2FBB630-2971-11D1-A18C-00C04FD75D13} pada Value Data.
Buat sebuah subkey dan beri nama Move To kemudian klik ganda (Default value) dan masukkan input {C2FBB631-2971-11D1-A18C-00C04FD75D13} pada Value Data.

Menambahkan Pilihan Send To Pada Menu Konteks
HKEY_CLASSES_ROOT\AllFilesystemObjects\shellex\ContextMenuHandlers
Untuk membuat subkey pilih menu Edit > New > Key.
Buat sebuah subkey dan beri nama Send To kemudian klik ganda (Default value) dan masukkan input {7BA4C740-9E81-11CF-99D3-00AA004AE837} pada Value Data.

Menunjukkan Hidden Folders And Files
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced
Klik ganda Hidden dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menunjukkan File Hidden Operating System
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama ShowSuperHidden.
Klik ganda ShowSuperHidden dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengubah Direktori Program And Common Files
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion
Klik ganda ProgramFilesDir dan CommonFilesDir dan masukkan path lokasi baru yang diinginkan pada Value Data.

Meluncurkan Folder Window Pada Proses Yang Berbeda
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama SeparateProcess.
Klik ganda SeparateProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Expand Folders Di Explorer Secara Otomatis
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama FriendlyTree.
Klik ganda FriendlyTree dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Membuat Tips Sendiri Saat Pertama Kali Login Ke Windows
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Tips
Buat sebuah atau beberapa String Value berdasarkan kelanjutan dari tips-tips yang telah ada (misalnya 50 dan seterusnya) dan masukkan input tips berupa teks yang diinginkan.

Mengubah Lokasi File Instalasi Windows
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Setup
Klik ganda SourcePath dan masukkan path lokasi baru yang diinginkan.

Menggunakan Windows Update Tanpa Harus Melakukan Registrasi
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion
Buat sebuah String Value baru jika belum ada, dan beri nama RegDone.
Klik ganda RegDone dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Reserved QOS Bandwidth
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Win dows\Psched
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama NonBestEffortLimit.
Klik ganda NonBestEffortLimit dan masukkan angka 0 (hexadecimal) pada Value Data.

Menghilangkan Ikon Tangan Pada Shared Resources
HKEY_CLASSES_ROOT\Network\SharingHandler
Klik ganda (Default value) dan kosongkan nilainya pada Value Data.
Untuk mengembalikan ikon, masukkan ntshrui.dll pada Value Data.

Mengaktifkan Network Adapter Onboard Processor
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DisableTaskOffload.
Klik ganda DisableTaskOffload dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Memaksa Penggunaan Active Desktop
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama ForceActiveDesktopOn.
Klik ganda ForceActiveDesktopOn dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Larangan Pada Active Desktop
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\ActiveDesktop
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\ActiveDesktop
Buat sebuah atau beberapa DWORD Value dengan nama sebagai berikut:
NoChangingWallpaper - Disable the ability to change wallpapers.
NoComponents - Disable components.
NoAddingComponents - Disable the ability to add components.
NoDeletingComponents - Disable the ability to delete components.
NoEditingComponents - Disable the ability to edit components.
NoCloseDragDropBands - Prevents adding, dragging, dropping and closing the Taskbar’s toolbars.
NoMovingBands - retrict adjustments to desktop toolbars
NoHTMLWallPaper - only allow bitmaps (BMP) as wallpaper
dan masukkan angka 1 pada masing-masing Value Data.

























Edit Registry 5

Duh... Cape banget nih, abis bikin banner blog yg temanya "matrix", ntar gw Upload deh kalo mau liat bannernya... keren lho, yang bikin aja keren abiz :D. Ok, gak usah basa-basi, karena udah gak bisa dipanasi, langsung aje ye.
Nih die lanjutannye : (hehehehhehe)
Melarang Perubahan Setting Active Desktop
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoActiveDesktopChanges.
Klik ganda NoActiveDesktopChanges dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Pilihan Active Desktop Dari Menu Setting
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value dan beri nama NoSetActiveDesktop.
Klik ganda NoSetActiveDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Active Desktop
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoActiveDesktop.
Klik ganda NoActiveDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Larangan Desktop Theme Controls
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
Buat sebuah atau beberapa DWORD Value baru dengan nama sebagai berikut:
NoVisualStyleChoice - Disable the “Windows and buttons” style control
NoColorChoice - Disable the “Color scheme” control
NoSizeChoice - Disable the “Font size” control
Untuk mengaktifkan larangan tersebut, masukkan angka 1 pada masing-maing Value Data.
Untuk mengaktifkan default style, buat sebuah String Value dan beri nama SetVisualStyle.
Klik ganda SetVisualStyle dan masukkan path lokasi file .msstyles yang diinginkan.

Menyembunyikan Tab Konfigurasi Theme
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama NoThemesTab.
Klik ganda NoThemesTab dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Konfigurasi Navigasi Keyboard
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeKeyboardNavigationIndicators.
Klik ganda NoChangeKeyboardNavigationIndicators dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Larangan Perubahan Konfigurasi Animasi
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum tersedia, dan beri nama NoChangeAnimation.
Klik ganda NoChangeAnimation dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Tab Konfigurasi Display
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispSettingsPage.
Klik ganda NoDispSettingsPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Tab Background Display
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispBackgroundPage.
Klik ganda NoDispBackgroundPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Display Appearance
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispAppearancePage.
Klik ganda NoDispAppearancePage dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Fungsi Penambahan Printer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoAddPrinter.
Klik ganda NoAddPrinter dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Fungsi Penghapusan Printer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDeletePrinter.
Klik ganda NoDeletePrinter dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Larangan Keamanan Pada Desktop
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama SecureDesktop.
Klik ganda SecureDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyingkirkan Tab Security
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoSecurityTab.
Klik ganda NoSecurityTab dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyingkirkan Tab Hardware
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoHardwareTab.
Klik ganda NoHardwareTab dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Menu Item Baru
HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{D969A300-E7FF-11d0-A93B-00A0C90F2719}
Ubah nama key {D969A300-E7FF-11d0-A93B-00A0C90F2719} dan tambahkan tanda minus ( - ) didepannya.
Contohnya: -{D969A300-E7FF-11d0-A93B-00A0C90F2719}

Menonaktifkan Fungsi Kustomisasi Toolbar
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoToolbarCustomize.
Klik ganda NoToolbarCustomize dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyingkirkan Pilihan Untuk Mengubah Atau Menyembunyikan Toolbar
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoBandCustomize.
Klik ganda NoBandCustomize dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyingkirkan Menu File Dari Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoFileMenu.
Klik ganda NoFileMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Ikon Network Neighboohood
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoNetHood.
Klik ganda NoNetHood dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Menu Folder Options
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value dan beri nama NoFolderOptions.
Klik ganda NoFolderOptions dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyingkirkan Fungsi Untuk Memodifikasi File
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value dan beri nama NoFileAssociate.
Klik ganda NoFileAssociate dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Memperkuat TCP/IP Stack Untuk Menahan Serangan Denial Of Service
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters
Buat beberapa DWORD Value baru jika belum ada dan beri nama beserta valuenya masing-masing sebagai berikut:
EnableDeadGWDetect = 0
EnableICMPRedirect = 0
EnablePMTUDiscovery = 0
KeepAliveTime = 300,000
NoNameReleaseOnDemand = 1
PerformRouterDiscovery = 0
SynAttackProtect = 2

Menonaktifkan DHCP Router Discovery
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama PerformRouterDiscovery.
Klik ganda PerformRouterDiscovery dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Web Printing
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows NT\Printers
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DisableWebPrinting.
Klik ganda DisableWebPrinting dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Fungsi Recent Shares Pada Network Places
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsNetHood.
Klik ganda NoRecentDocsNetHood dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menutup Akses Kepada Pengguna Anonymous
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\LSA
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama RestrictAnonymous.
Klik ganda RestrictAnonymous dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Komputer Dari Daftar Browser
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\LanmanServer\Parameters
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Hidden.
Klik ganda Hidden dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Seluruh Jaringan Pada Network Neighborhood
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoEntireNetwork.
Klik ganda NoEntireNetwork dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Isi Workgrup Dari Network Neighborhood
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoWorkgroupContents.
Klik ganda NoWorkgroupContents dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Pilihan Map And Disconnect Network Drive
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoNetConnectDisconnect.
Klik ganda NoNetConnectDisconnect dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Fungsi Share Passwords Dengan Karakter Asterisk
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama HideSharePwds.
Klik ganda HideSharePwds dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Komputer Terdekat Dalam Sebuah Jaringan
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value dan beri nama NoComputersNearMe.
Klik ganda NoComputersNearMe dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Hidden Shares Otomatis
HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\LanmanServer\Parameters
Buat beberapa DWORD Value jika belum tersedia, dan beri nama masing-masing AutoShareServer dan AutoShareWks.
Klik ganda AutoShareServer dan AutoShareWks dan masukkan angka 0 pada masing-masing Value Data.

Mengubah Periode Peringatan Batas Waktu Penggunaan Password
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama PasswordExpiryWarning.
Klik ganda PasswordExpiryWarning dan masukkan input berupa jumlah hari (Default = 14) yang diinginkan pada Value Data.

Blokir SPAM Pada Messenger Service
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Messenger
Klik ganda Start dan masukkan angka 4 pada Value Data.

Menonaktifkan Fungsi Recent Files Pada Media Player
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\MediaPlayer\Preferences
Buat sebuah Binary Value baru jika belum ada, dan beri nama AddToMRU.
Klik ganda AddToMRU dan masukkan angka 00 pada Value Data.

Mengosongkan Temporary Internet Files Pada Saat Exit
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings\Cache
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings\Cache
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Persistent.
Klik ganda Persistent dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Menonaktifkan Fungsi User Tracking
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoInstrumentation.
Klik ganda NoInstrumentation dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyingkirkan Toolbar Dari Taskbar
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoToolbarsOnTaskbar.
Klik ganda NoToolbarsOnTaskbar dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Larangan Penggunaan Pilihan Tombol Logoff Pada Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama StartMenuLogoff.
Klik ganda StartMenuLogoff dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengamankan Akses Pada Removable Drives
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
Buat sebuah String Value dan beri nama AllocateDASD.
Klik ganda AllocateDASD dan masukkan input yang diinginkan sebagai berikut pada Value Data:
0 - Administrators only
1 - Administrators and power users
2 - Administrators and the interactive user

Mengganti Kepemilikan Default Administrator
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Lsa
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDefaultAdminOwner.
Klik ganda NoDefaultAdminOwner dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Konfigurasi Keamanan Windows Script Signature
HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows Script Host\Settings
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama TrustPolicy.
Klik ganda TrustPolicy dan masukkan input sebagai berikut pada Value Data:
0 = All
1 = Prompt
2 = Only Trusted

Konversi Perangkat IEEE 1394 Menjadi Disk Drive Dinamis
HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\Dmadmin\Parameters
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum tersedia, dan beri nama EnableDynamicConversionFor1394.
Klik ganda EnableDynamicConversionFor1394 dan masukkan angka 1 pada Value Data


















Edit Registry 6

Nah, ini postingan terakhir tentang registry, banyak juga ya registrynya.....

namanya juga yang mengatur jalannya PC (windows) ya pasti banyak yang bisa kita kendalikan dengan mengetahui Registry...... terutama pada windows

dah gk usah basa basi lagi....
ni dia....... selamat menikmati

Mengaktifkan Fungsi Mode UDMA66 Pada Chipset Intel
HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control\Class\{4D36E96A-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}000 Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama EnableUDMA66.
Klik ganda EnableUDMA66 dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengaktifkan Fungsi Peringatan Pada Low Disk Space
HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\LanmanServer\Parameters
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DiskSpaceThreshold.
Klik ganda DiskSpaceThreshold dan masukkan input dalam bentuk persentase (0 - 99 - default 10) pada Value Data.



Mengubah Sensitifitas Klik Ganda Pada Mouse
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Mouse
Buat 2 String Value dan beri nama masing-masing DoubleClickHeight dan DoubleClickWidth.
Klik ganda masing-masing value dan masukkan input berupa ukuran dalam pixel dari sebuah area cakupan klik ganda pada mouse (contohnya: masing-masing 4 pada setiap value).

Mencegah Klik Ganda Secara Tidak Sengaja
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced
Buat sebuah String Value baru jika belum tersedia dan beri nama UseDoubleClickTimer.
Klik ganda UseDoubleClickTimer dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengubah Fungsi Deteksi Wheel Mouse
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\i8042prt\Parameters
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama EnableWheelDetection.
Klik ganda EnableWheelDetection dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengubah Ukuran Keyboard Buffer
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Kbdclass\Parameters
Klik ganda KeyboardDataQueueSize dan masukkan masukkan input berupa ukuran buffer yang diinginkan (default 64 hex = 100 decimal) pada Value Data.

Mengubah Ukuran Mouse Buffer
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Mouclass\Parameters
Klik ganda MouseDataQueueSize dan masukkan input berupa ukuran buffer yang diinginkan (default 64 hex = 100 decimal) pada Value Data.

Mengatur Fungsi Snap To Pada Mouse
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Mouse
Buat sebuah String Value baru jika belum tersedia, dan beri nama SnapToDefaultButton.
Klik ganda SnapToDefaultButton dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menunjukkan Trail Pada Mouse Pointer
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Mouse
Buat sebuah String Value baru jika belum ada, dan beri nama MouseTrails.
Klik ganda MouseTrails dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengubah Prioritas Printer Spooler
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Print
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama SpoolerPriority.
Klik ganda SpoolerPriority dan masukkan beberapa input yang diinginkan sebagai berikut pada Value Data:
0 = Normal Priority
1 = High Priority
0xFFFFFFFF = Idle Priority

Menonaktifkan Notifikasi Print Job Pada Event Viewer
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Print\Providers
Klik ganda EventLog dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Menentukan Prioritas Scheduler
HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contro l\Print
Klik ganda SchedulerThreadPriority dan masukkan input yang diinginkan sebagai berikut pada Value Data:
0 = Normal
1 = Above Normal
ffffffff = Less Than Normal

Fungsi Beep Pada Printer Errors
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Print
Klik ganda BeepEnabled dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengaktifkan Fungsi Pesan Notifikasi Print Job
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Print\Providers
Klik ganda NetPopup dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menentukan Tujuan Pesan Display Printer
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Print\Providers
Klik ganda NetPopupToComputer dan masukkan input yang diinginkan sebagai berikut pada Value Data:
0 = Local Computer
1 = Users Computer

Menentukan Waktu Timeout Printer Browser
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Print
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NetPrinterDecayPeriod.
Klik ganda NetPrinterDecayPeriod dan masukkan input yang diinginkan dalam milisecond (0 - 4294967295 - default 3,600,000) pada Value Data.

Menentukan Waktu Timeout Pada Print Server Broadcast
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Print
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama ServerThreadTimeout.
Klik ganda ServerThreadTimeout dan masukkan input yang diinginkan dalam milisecond (default 600,000 = 10 menit) pada Value Data.

Menunjukkan Fungsi Cascade Pada Folder Printer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced
Buat sebuah String Value baru dan beri nama CascadePrinters.
Klik ganda CascadePrinters dan masukkan input teks Yes pada Value Data.

Optimalisasi Second Level Cache Yang Lebih Besar
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management
Klik ganda SecondLevelDataCache dan masukkan input berupa ukuran dalam kilobytes (decimal) pada Value Data.
Note: Hanya berlaku untuk jenis prosesor tua.

Melihat Informasi Prosesor
HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DESCRIPTION\System\CentralProcessor
Note: Hanya untuk dilihat dan bukan untuk diedit.

Mengubah Teks Windows Update Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Internet Explorer
Buat sebuah String Value baru dan beri nama Windows Update Menu Text.
Klik ganda Windows Update Menu Text dan masukkan input teks yang diinginkan pada Value Data.

Menghilangkan Label Shortcut To Pada Internet Explorer Links
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer
Klik ganda Show_FullURL dan masukkan angka 0 pada Value Data.
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main
Klik ganda Show_FullURL dan masukkan input teks yes pada Value Data.

Mengunci Toolbar Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Toolbar
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Locked.
Klik ganda Locked dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menggunakan Fungsi Personalized Favorites Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main
Buat sebuah String Value baru jika belum tersedia, dan beri nama FavIntelliMenus.
Klik ganda FavIntelliMenus dan masukkan input teks Yes pada Value Data.
Note: Jika fungsi ini diaktifkan, daftar url yang jarang digunakan akan disembunyikan pada menu Favorites.

Menyingkirkan Beberapa Tombol Toolbar Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value dan beri nama SpecifyDefaultButtons.
Klik ganda SpecifyDefaultButtons dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Kemudian buat beberapa DWORD Value baru untuk setiap tombol yang ingin dilenyapkan dengan nama masing-masing sebagai berikut:
Btn_Back
Btn_Forward
Btn_Stop
Btn_Refresh
Btn_Home
Btn_Search
Btn_Folders
Btn_Favorites
Btn_Media
Btn_History
Btn_Fullscreen
Btn_Tools
Btn_MailNews
Btn_Size
Btn_Print
Btn_Edit
Btn_Discussions
Btn_Cut
Btn_Copy
Btn_Paste
Btn_Encoding
Btn_PrintPreview
Klik ganda masing-masing value dan masukkan angka 2 pada Value Data.

Fungsi Show Friendly HTTP Error Messages
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main
Klik ganda Friendly http errors dan masukkan input teks Yes pada Value Data.

Menonaktifkan Fungsi Expanding Internet Explorer New Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value dan beri nama NoExpandedNewMenu.
Klik ganda NoExpandedNewMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Otomatis Mengubah Ukuran File Gambar Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main
Buat sebuah String Value jika belum tersedia dan beri nama Enable AutoImageResize.
Klik ganda Enable AutoImageResize dan masukkan input teks Yes pada Value Data.

Menonaktifkan Akses Internet
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings
Buat beberapa DWORD Value baru jika belum tersedia, dan beri nama masing-masing ProxyEnable dan ProxyServer.
Klik ganda ProxyEnable dan masukkan masukkan angka 1 pada Value Data.
Klik ganda ProxyServer dan masukkan input berupa alamat proxy palsu, misalnya: 127.0.0.1:1271
HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Inte rnet Explorer\Control Panel
Buat 2 DWORD Value baru dan beri nama masing-masing Connection Settings dan Connwiz Admin Lock.
Klik ganda masing-masing value dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengubah Default Keep-Alive Time-Out Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama KeepAliveTimeout.
Klik ganda KeepAliveTimeout dan masukkan input yang diinginkan dalam milisecond (default 120,000) pada Value Data.

Mengubah Jumlah Sesi HTTP Secara Simultan
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings
Buat 2 DWORD Value baru jika belum tersedia, dan beri nama MaxConnectionsPerServer dan MaxConnectionsPer1_0Server.
Klik ganda MaxConnectionsPerServer dan masukkan input yang diinginkan (default 2) pada Value Data.
Klik ganda MaxConnectionsPer1_0Server dan masukkan input yang diinginkan (default 4) pada Value Data

Koneksi Ke Situs Unicode (Foreign Language) Dengan Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama MBCSServername.
Klik ganda MBCSServername dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Konfigurasi Fungsi System-Wide Proxy
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama ProxySettingsPerUser.
Klik ganda ProxySettingsPerUser dan masukkan input yang diinginkan sebagai berikut pada Value Data:
0 = Whole Machine
1 = Per User

Mode FTP Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Ftp
Klik ganda Use Web Based FTP dan masukkan input teks Yes pada Value Data.

Menonaktifkan Fungsi Custom Search Page Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main
Klik ganda Use Custom Search URL dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Menggunakan Classic Search Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main
Klik ganda Use Search Asst dan masukkan input teks Yes pada Value Data.
Fungsi Pencarian Dengan Menggunakan Address Bar Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\SearchUrl
Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama sesuai dengan search engine yang diinginkan. Misalnya: Google, Yahoo dan sebagainya.
Buka subkey baru tersebut dan masukkan input pada (Default) berupa alamat search engine yang dipilih dengan memasukkan tambahan %s dibelakangnya. sebagai contoh:
Google = http://www.google.com/search?q=%s
Yahoo = http://search.yahoo.com/bin/search?p=%s
Note: Berlaku untuk Internet Explorer 6

Mengganti Search Assistant Pada Internet Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Internet Explorer\Search
Buat sebuah String Value baru jika belum tersedia, dan beri nama SearchAssistant.
Klik ganda SearchAssistant dan masukkan url address dari search engine yang diinginkan pada Value Data.
Contoh: http://www.google.com/ie

Mengganti Default Search Page Pada Internet Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Internet Explorer\Main
Buat sebuah String Value baru jika belum ada, dan beri nama Search Bar.
Klik ganda Search Bar dan masukkan url address dari search engine yang dipilih pada Value Data.
Contoh: http://www.yahoo.com/ext/search/search.html

Menonaktifkan Fungsi Download File Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings\Zones\3
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings\Zones\3
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum tersedia, dan beri nama 1803.
Klik ganda 1803 dan masukkan angka 3 pada Value Data.

Larangan Penginstallan Program Lewat ActiveX Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings\Zones\3
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama 1001.
Klik ganda 1001 dan masukkan input yang diinginkan sebagai berikut pada Value Data:
1 = Installations Prompt Enabled
3 = Installations Disabled

Menonaktifkan Fungsi Local Stylesheets Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Styles
Klik ganda Use My Stylesheet dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Larangan Untuk Fungsi Import And Export Cookies
Dan Favorites Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Inte rnet Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DisableImportExportFavorites.
Klik ganda DisableImportExportFavorites dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Fungsi Password Caching Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DisablePasswordCaching.
Klik ganda DisablePasswordCaching dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Larangan Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Internet Explorer\Restrictions
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft\Internet Explorer\Restrictions
Buat sebuah atau beberapa DWORD Value baru yang diinginkan dengan nama masing-masing sebagai berikut:
AlwaysPromptWhenDownload - Always prompt user when downloading files.
NoBrowserBars - Disable changes to browsers bars.
NoBrowserClose - Disable the option of closing Internet Explorer.
NoBrowserContextMenu - Disable right-click context menu.
NoBrowserOptions - Disable the Tools > Internet Options menu.
NoBrowserSaveAs - Disable the ability to Save As.
NoFavorites - Disable the Favorites.
NoFileNew - Disable the File > New command.
NoFileOpen - Disable the File > Open command.
NoFindFiles - Disable the Find Files command.
NoNavButtons - Disables the Forward and Back navigation buttons
NoOpeninNewWnd - Disable Open in New Window option.
NoPrinting - Remove Print and Print Preview from the File menu.
NoSelectDownloadDir - Disable the option of selecting a download directory.
NoTheaterMode - Disable the Full Screen view option.
NoViewSource - Disable the ability to view the page source HTML.
RestGoMenu - Remove Mail and News menu item.
Klik ganda pada masing-masing value dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Fungsi Caching Pada Secure Web Paes
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum tersedia, dan beri nama DisableCachingOfSSLPages.
Klik ganda DisableCachingOfSSLPages dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengaktifkan Content Advisor
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Ratings\.Default
Buat beberapa DWORD Value dengan nama masing-masing sebagai berikut:
Enabled - (1 = enable content advisor, 0 = disable)
Allow_Unknowns - (1 = display unrated sites, 0 = restrict unrated sites)
PleaseMom - (1 = allow supervisor password, 0 = no supervisor override)
Klik ganda pada masing-masing value dan masukkan input yang diinginkan pada Value Data.

Menyingkirkan Content Advisor Dan Fungsi Ratings Password
HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Ratings
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Ratings
Hapus subkey dibawah key ratings.

Menonaktifkan Menu Help Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Internet Explorer\Restrictions
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft\Internet Explorer\Restrictions
Buat sebuah atau beberapa DWORD Value yang diinginkan dengan namanya masing-masing sebagai berikut:
NoHelpMenu - Disable the entire help menu
NoHelpItemNetscapeHelp - Remove the “For Netscape Users” menu item
NoHelpItemSendFeedback - Remove the “Send Feedback” menu item
NoHelpItemTipOfTheDay - Remove the “Tip of the Day” menu item
NoHelpItemTutorial - Remove the “Tour” (Tutorial) menu item
Klik ganda pada masing-masing value dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Akses Ke File URL Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoFileUrl.
Klik ganda NoFileUrl dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Fungsi Control Panel Pada Internet Explorer

HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Internet Explorer\Control Panel
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft\Internet Explorer\Control Panel
Buat beberapa DWORD Value yang diinginkan dengan namanya masing-masing sebagai berikut:
Advanced - Prevent changes to advanced settings
Autoconfig - Prevent changes to Automatic Configuration
Cache - Prevent changes to temporary file settings
CalendarContact - Prevent changes to calender and contacts
Certificates - Prevent changes to security certificates
Check_If_Default - Prevent changes to default browser check
Colors - Prevent Color changes
Connection Settings - Prevent changes to connection settings
Connection Wizard - Disable the Connection Wizard
Fonts - Disable font changes
History - Disable changes to History settings
HomePage - Disable changes to Home Page settings
Languages - Disable Language changes
Links - Disable Links changes
Messaging - Disable Messaging changes
Profiles - Disable changes to Profiles
Proxy - Disable changes to Proxy settings
Ratings - Disable Ratings changes
Wallet - Disable changes to Wallet settings
Accessibility - disables all options under Accessibility
GeneralTab - removes General tab
SecurityTab - removes Security tab
ContentTab - removes Content tab
ConnectionsTab - removes Connections tab
ProgramsTab - removes Programs tab
PrivacyTab - removes Privacy tab
AdvancedTab - removes Advanced tab
CertifPers - prevents changing Personal Certificate options
CertifSite - prevents changing Site Certificate options
CertifPub - prevents changing Publisher Certificate options
SecChangeSettings - prevents changing Security Levels for the Internet Zone
SecAddSites - prevents adding Sites to any zone
Privacy Settings - prevents changs to privacy settings
FormSuggest - disables AutoComplete for forms
FormSuggest Passwords - prevents Prompt me to save password from being displayed
Connwiz Admin Lock - disables the Internet Connection Wizard
Settings - prevents any changes to Temporary Internet Files
ResetWebSettings - disables the Reset web Setting button
Klik ganda pada masing-masing value dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Fungsi Penginstallan Program Dari Website
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings\ZoneMap\Domains
Buat sebuah key baru tepat dibawah Domains dan beri nama sesuai dengan nama situs yang dipilih. misalnya
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings\ZoneMap\Domains\forbidden.com
Dibawah subkey tersebut, buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama * dan masukkan angka 4 pada Value Data.

Cara menghilangkan option “Show hidden files & Folder ” pd Folder Option :
Pergi ke Run : Regedit
HKEY_LOCAL_MACHINE | SOFTWARE | Microsoft | Windows | CurrentVersion | Explorer | Advanced | Folder | Hidden
Di bag. “Type” hilangkan kata “group”
OS : WIN XP

Memblokir aplikasi yg berjalan pd FAT 32 :
Pd run, ketik Regedit
ada 2 cara utk pemblokiran :
HKEY_LOCAL_MACHINE : utk seluruh sistem
HKEY_CURRENT_USER : utk pengguna bersangkutan
mulailah navigasi ke :
Software | Microsoft |CurrentVersion | Policies | Explorer
di jendela sblh kanan, klik kanan : Edit | New | Dword Value
ketik : DisallowRun, ketik angkanya : 1, bila ingin membatalkan pemblokiran, ketik : 0
Skrg pilih lg : Edit | New | Key & masukkan lg : DisallowRun
pindah ke subkey baru & buat sebuah daftar aplikasi yg diblokir
Utk setiap program, buatlah sebuah entri dgn : Edit | New | CharacterSet & beri angka 1 berurutan. Tutup editing dgn “Registry | Finish”, restartlah PC anda
Note : bila anda mencantumkan “Regedit.exe” di bawah HKEY_LOCAL_MACHINE, anda memblokir diri sendiri & tdk dpt membatalkan perubahan
OS : WIN XP, 2000, ME

Memproteksi data saat Shut down
Aplikasi sll menuliskan data dlm Temporary File, terkdg utk informasi sensitif spt Passwd. Stl shut down, data tsb tersimpan & mdh dibaca dgn bantuan software.
Utk menutup celah keamanan tsb, pergi ke Run : Regedit
HKEY_LOCAL_MACHINE | System | CurrentControlSet | Control | Session Manager | Memory | Management
klik 2x pd “ClearPageAtShutdown” ubah nilainya menjd 1
Bila blon ada entri tsb, buat aja dgn : “Edit | New | DwordValue”
OS : WIN 2000, XP


Memblokir folder My Recent Document
Srg jikalau kita membuka file tulisan maupun gbr ato nonton video, denger musik & segala tete bengek laennya, sll masuk dlm My Recent Docs. Nah utk menghilangkannya :
pergi ke run : Regedit
HKEY_CURRENT_USER | Software | Microsoft | Windows | CurrentVersion | Policies | Explorer
di jendela sblh kanan buat value baru dgn klik kanan : New | Binary Value
ketik : ClearRecentDocsOnExit, edit angkanya : 00 00 00 01
Sebenarnya bs sih dgn menghilangkan centang “List most recent Opened Document” pd Properties di Start Menu | Custumize | Advanced. Tp repotlah, dgn cara di atas, anda ga perlu repot2 lg mesti di “Clear List”
OS : WIN 2000, XP


Mencegah dekripsi File ketika dipindahkan
Ketika anda memindahkan file yg tlh terencrypt ke folder yg laen, pst encryptnya bakalan ilank
nah spy encryptnya ga ilank anda perlu melakukan step2 brikut ini :
pergi ke run : regedit
HKEY_USERS | Default | Software | Microsoft | Windows | CurrentVersion | Policies | Explorer
pd jendela window sebelah kanan, klik kanan : Edit | New | Dword-Value, beri nama : NoEncryptOnMove, set angkanya : 1


Non aktifkan jendela dialog “Open With” yg mengganggu
Bila sebuah file yg blon diassociate oleh program manapun, akan muncul jendela dialog yg menanyakan, apa yg ingin dilakukan dr 2 pilihan yg ada
Utk lbh praktisnya, “Open With” dpt anda aktifkan dgn cara :
Buka registry Editor, ketik di run : Regedit
HKEY_LOCAL_MACHINE | Software | Microsoft | Windows | CurrentVersion | Explorer
buat sebuah Dword baru : InternetOpenWith, ksh nilai 0
OS : WIN XP


Mengubah PC menjd IP router
buka registry editor :
HKEY_LOCAL_MACHINE | System | CurrentControlSet | Services | Tcpip | Parameter
beri nilai 1 utk : IPEnableRouter. Restart …
OS : WIN XP, 2000


Mengakhiri layanan & program lbh cepat
Ketika sebuah layanan tdk dpt diakhiri saat shutdown, komp akan menunggu ampe 20 detik
persingkatlah waktu ini dgn cara:
buka lg Registry Editor
HKEY_LOCAL_MACHINE | System | ControlSet001 | Control, cari entry : WaitToKillServiceTimeout, krgin menjd : 5000
Utk programnya :
HKEY_CURRENT_USER | ControlPanel | Desktop, cari entry : WaitToKillAppTimeout, krgin menjd : 5000
Dlm cabang yg sama, klik ganda : AutoEndTask & ubah menjd : 1
selanjutnya Windows akan mnutup aplikasi tanpa byk bertanya
OS : WIN XP, 2000


Menonaktifkan Firewall & mengaktifkan lwt Icon desktop :
Buat sebuah file notepad di desktop & tulis :
reg add ,,HKEY_LOCAL_MACHINE | SYSTEM | CurrentControlSet | Services | SharedAccess | Parameters | FirewallPolicy | StandardProfile” /v “EnableFirewall” /t
REG_DWORD /d 0000000 /f
simpan & close sbg : Off.bat
utk mengaktifkan, cukup dgn mengganti huruf 0000000 menjd 0000001
Buat menjalankan semua aplikasi yg diblokir :
Buat sebuah file teks :
reg add ,,HKEY_LOCAL_MACHINE | SYSTEM | CurrentControlSet | Services | SharedAccess | Parameters | FirewallPolicy | StandardProfile” /v “DoNotAllowExceptions” /t
REG_DWORD /d 0000001 /f
dgn ini anda bs meng-deaktifasikan semua pengecualian. Artinya semua program dlm daftar akan diijinkan berjalan.

Tip Mencegah Flash Disk, Hard Disk Tertular Virus

Banyak virus menular melalui script yang otomatis di-eksekusi Windows via file AUTORUN.INF. Sebagian besar virus/trojan yang menggunakan AUTORUN.INF sebagai vektor penyebaran akan matikutu.

Caranya sederhana:

1. Di root directory dari semua partisi dan flash disk mu, buat sebuah folder bernama AUTORUN.INF

2. Ubah atribut folder ini menjadi “Read Only” dan “Hidden”. Kalau perlu, “System” sekalian Selesai. Mengapa trik ini bisa jalan? Karena Windows tidak membolehkan pembuatan file yang bernama sama dengan nama folder. Selain itu, cara mendelete folder sangat berbeda dengan cara mendelete file. Sebagian besar virus/trojan yang menular menggunakan AUTORUN.INF tidak bisa menangani hal ini.

Jadi mustinya, metode ini menolong mencegah penularan. Langkah OPTIONAL (OPTIONAL) Biar lebih manjur lagi, ikutin tambahan langkah2 berikut:

1. Dalam folder AUTORUN.INF tersebut, buat 1 atau 2 file .txt

2. Rename file .txt tersebut, ganti filenamenya jadi mengandung 2-3 huruf CJK (Chinese-Japanese-Korea) Gunakan saja Character Map dengan font Arial Unicode atau MingLiU atau Batang atau Gulim atau Gungsuh atau… pokoknya font yang mengandung huruf CJK

Keberadaan file dalam folder tersebut menjamin folder tersebut tidak bisa dihapus. Huruf CJK akan mempersulit pembuat virus yang mengandalkan VBScript karena VBScript tidak support Unicode.

Tahap0:

1. Download dulu file SETFATR.ZIP dari situs ini:

http://www.programmersheaven.com

2. Buka SETFATR.ZIP, copy file SETFATR.EXE ke c:

Tahap I:

1. Start > Run > cmd

2. x: (x: adalah drive letter buat flash disk kamu)

3. md autorun.inf

4. cd autorun.inf

5. echo Jangan dihapus! > 1.txt

6. echo Jangan dihapus! > 2.txt

7. JANGAN ditutup Command Prompt nya,

lanjut ke Tahap II Tahap II:

1. Buka Character Map (ada di Accessories > System)

2. Pilih salah satu font CJK, seperti Arial Unicode, Batang, Gulim, Gungsuh, MingLiU, atau yang lainnya

3. Cari huruf CJK, double click

4. Cari huruf CJK lainnya, double click

5. Klik copy

6. Buka Windows Explorer (bukan Internet Explorer yah!)

7. Masuk ke flash disk kamu

8. Masuk ke folder autorun.inf

9. Klik pada 1.txt, tekan F2

10. Tekan Home

11. Tekan Ctrl-V

12. Tekan Enter

13. Kembali ke Character Map

14. Hapus kedua huruf CJK di kotak “Characters to Copy”

15. Pilih huruf CJK lain, double click

16. Pilih huruf CJK lain lagi, double click

17. Kembali ke Windows Explorer

18. Klik pada 2.txt, tekan F2

19. Tekan Home

20. Tekan Ctrl-V

21. Tekan Enter

22. TUTUP Windows Explorer nya

Tahap III:

1. Kembali ke Command Prompt

2. cd

3. c:setfatr autorun.inf RSH Hati-hati! RSH harus pakai huruf besar!

Nah, sekarang kalau dilihat dari Windows Explorer, kalau opsi “Hide protected system files” tidak dinyalakan, folder AUTORUN.INF juga tidak terlihat. Tapi bisa dicek keberadaannya:

Tahap Pengecekan:

• Copy file AUTORUN.INF ke root dari flash disk (CD-CD installer biasanya punya) — atau –

• Copy file apa saja ke root dari flash disk, lalu coba rename jadi autorun.inf Semestinya, proses pencopyan atau rename ini akan gagal, dengan pesan error.

Mengembalikan Folder yang Hilang Akibat Virus Berekstensi .scr

Bukan rahasia lagi bila Microsoft Windows merupakan operating system (OS) yang sangat rentan terhadap serangan virus. tak ayal lagi banyak user yang senantiasa membentengi OS Windows-nya menggunakan anti virus yang senantiasa di update secara berkala. Namun, terkadang saat kita melakukan scaning pada komputer yang terinveksi, virus tersebut dapat kita hill atau di bersihkan, hanya saja folder yang terinveksi tersebut juga ikut hilang. gawatnya lagi kasus semacam ini terjadi tidak hanya pada local harddisck, tapi dapat terjadi pula pada removable disck, semisal portable harddisk, flash disk, ataupun memory card. biasanya jika terjadi kasus semacam ini, user akan mencoba mencari folder yang hilang tersebut dengan cara sebagai berikut:
pada windows explorer masuk kedalam menu Tools , kemudian click pada sub menu folder option . untuk shortcut-nya dapat menggunakan ALT+T kemudian tekan tombol O .
Masuk pada tab view dengan cara langsung meng-click atau menekan CLTR+TAB sebanyak satu kali untuk berpindah dari tab general ke tab view.
Kemudian berikan chek list pada show hidden file and folder . lalu click OK .

Namun apabila telah mencoba seperti cara diatas tetapi folder yang sedang kita cari tetap tidak tampil, maka dapat disimpulkan komputer tersebut terinveksi virus yang berekstensi *.scr .
Cara kerja virus ini sangat sederhana, yaitu merubah setiap folder yang ada di komputer (baik local harddisck maupun removable disck) menjadi file applikasi dengan kapasitas yang digandakan sebesar 32 Kb. dan ketika coba di bersihkan (scaning) menggunakan antivirus dari salah satu vendor, virus tersebut dapat di hilangkan namun effect yang ditimbulkan dari proses scanning tersebut adalah folder-folder yang terserang virus ini menjadi hilang.
Sebenarnya folder tersebut tidak hilang, namun hanya disembunyikan saja (hidden). Folder yang hilang tersebut dapat kita kembalikan dengan menggunakan perintah attrib pada command prompt . Caranya sangat sederhana sekali, namun sebelum mengupas bagaimana cara mengembalikan Folder yang hilang tersebut, mari kita bahas sedikit tentang attribute ini.
Untuk melihat Properties attribute dapat dilakukan dengan beberapa cara. namun dalam kesempatan ini akan dijelaskan menggunakan command promt .
Command attribute bekerja pada DOS command prompt, memiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah untuk men-set attribute dari suatu file apakah file tersebut akan diberi attribute antara lain:
read-only file attribute
Archive file attribute
System File Attribut
Hidden File Attribut

Adapun tahapan untuk mengembalikan folder yang hilang menggunakan command promt adalah sebagai berikut :
1. Masuk kedalam menu Start kemudian pilih RUN .
2. Maka akan terbuka jendela RUN, lalu ketikkan kata cmd kemudian tekan enter .
3. Setelah jendela command promt terbuka, kemudian ketikan attrib /? Untuk mengetahui beberapa perintah pada properties attribute melalui command prompt.
4. Selanjutnya pada prompt tersebut akan muncul sederatan kalimat yang menjelaskan tentang attribute seperti :
Tanda (+) untuk sets an attribute.
Tanda (– ) untuk Clears an attribute.
Huruf R untuk read-only file attribute.
Huruf A untuk Archive file attribute.
Huruf S untuk System file attribute.
Huruf H untuk Hidden file attribute.
/S untuk proses penyamaan file di dalam folder sebelumnya dan semua subfolder yang ada di komputer.
/D untuk proses yang akan dilakukan terhadap folder itu sendiri.
5. Kembali kepembahasan awal, untuk kasus Folder yang hilang tersebut, maka perintah yang kita ketikkan pada command prompt ini adalah :
Ketikkan C:> atau D:> atau drive tempat folder yang hilang , kemudian tekan enter .
Kemudian ketikan attrib –s –h *.* /S /D
6. Langkah terakhir adalah keluar dari jendela command promt kemudian refresh komputer, (shortcut F5 ).

Sekarang perhatikan perubahan yang terjadi pada komputer, folder yang hilang telah ditampilkan kembali. Jadi tidak perlu khawatir lagi dengan folder yang hilang karena terserang virus berekstensi *.scr.

Langkah Melindungi Komputer Anda dari Serangan HACKER

Sekarang ini banyak komputer yang digunakan untuk pendidikan ataupun untuk account bank online. Sedangkan hacker merupakan masalah utama ketika mereka datang ke file PC (Personal Komputer) Anda.

Berikut merupakan beberapa langkah untuk melindungi komputer dari masuknya hacker :

1. Simpan semua file Anda. Biasakan untuk selalu membuat backup file dan folder Anda, dan simpanlah ke dalam tempat terpisah, di luar komputer Anda.

2. Pastikan komputer Anda memiliki firewall yang bagus. Hal ini dapat mencegah worm, virus Trojan, dan spyware ketika mereka akan menginfeksi komputer Anda. Beberapa aplikasi bahkan ada yang meminta Anda men-disable firewall, jadi gunakanlah penilaian apakah perlu di-disable atau tidak.

3. Review browser Anda dan setting email untuk keamanan, Pastikan Anda secara konstan telah menghapus folder ‘cookies’. Hal ini dikarenakan cookies dapat mem-posting ancaman yang dapat merusak komputer, ataupun melacak aktivitas online keseharian Anda. Anda dapat mengatur “Internet zone”, untuk “high” dan tab “trusted sites” dengan level keamanan “medium low”.

4. Hati-hati terhadap Active-X dan file JavaScript sebagai media yang sering digunakan hacker untuk menanamkan virus dan element berbahaya lainnya di program Anda.

5. Install anti virus dan pastikan untuk tetap selalu terupdate.

6. Jangan buka attachment, atau email attachment yang tidak Anda ketahui, karena didalamnya sering terkandung virus dan dapat membiarkan hacker dapat masuk ke sistem komputer Anda.

7. Hanya menjalankan atau mendownload program dari situs atau tempat yang Anda percaya. Jangan pernah mengirimkan file ke teman atau partner kerja dalam komputer yang beresiko terkena virus.

8. Matikan komputer Anda, dan disconnect dari Internet, karena hacker tidak dapat mengganggu sistem komputer Anda, bila komputer Anda mati.